0
0
SUMBER MARGA TELANG– Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi komoditas kelapa, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menerima kunjungan kerja Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzadi, S.Sos., di Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Rabu (10/12).
Mewakili Bupati Banyuasin, kegiatan yang mengusung tema penguatan tata kelola pemerintahan desa dan pemberdayaan petani kelapa tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A., IPU., ASEAN Eng. Kehadirannya turut didampingi oleh para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, serta para petani kelapa.
Ketua Perpec Kindo sekaligus Ketua FKKDI Banyuasin, Sarippudin H. Depabulang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Banyuasin merupakan salah satu kabupaten penghasil kelapa terbesar di Sumatera Selatan. Namun, ia juga mengakui bahwa harga komoditas kelapa dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan.
“Alhamdulillah, kelapa di Kabupaten Banyuasin beberapa waktu lalu sempat mencapai Rp7.000 per butir, namun kini harganya menurun. Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak Ketua MPR RI dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi para petani kelapa di Banyuasin,” ujar Sarippudin.
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzadi, menegaskan bahwa meski selama ini kelapa kurang dilirik dibandingkan sawit, komoditas tersebut kini semakin menjanjikan.
“Memang selama ini kelapa belum menjadi komoditas tanaman yang menghasilkan pendapatan besar karena harganya murah dan saat ini sedang menurun. Namun sekarang, kelapa sudah menjadi komoditas yang menjanjikan. Banyak masyarakat lebih memilih menanam sawit karena industri hilirisasi kelapa belum berkembang,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia, sementara Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi dengan produksi kelapa tertinggi yang bahkan telah diekspor hingga mancanegara.
“Kelapa dari Sumatera Selatan sudah kita ekspor sampai ke Tiongkok. Karena itu, kelapa adalah salah satu komoditas andalan kita, dan saya harap petani yang mendapatkan manfaatnya,” tegas Muzadi.
Mengakhiri arahannya, ia menekankan pentingnya hilirisasi produk kelapa. Menurutnya, perusahaan tidak hanya memanfaatkan buah kelapa, tetapi juga air kelapa, tempurung, hingga sabut yang memiliki nilai jual tinggi.
“Perusahaan yang melakukan hilirisasi tidak hanya membeli buahnya saja. Airnya, sabutnya, tempurungnya, semua bisa diolah dan memiliki nilai ekonomi. Kita harus menarik industri hilirisasi ke sini agar harga kelapa meningkat,” tutupnya.
Di akhir acara, Ketua MPR RI menyerahkan bibit kelapa secara simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin serta Ketua Perpec Kindo Banyuasin. Penyerahan tersebut menjadi bentuk dukungan nyata dalam memperkuat komoditas kelapa di Kabupaten Banyuasin guna meningkatkan kesejahteraan petani.(BEL)
